Judul Buku: With You
Penulis: Christian Simamora & Orizuka
Penerbit: GagasMedia
Tebal: 316 Halaman
Genre: Mainstream Romance
Novel Indonesia
Sinopsis:
Sinopsis:
365 hari dalam setahun,
24 jam dalam sehari.
Di antara semua waktu yang kita punya,
kau sengaja memilih hari itu.
keluar dari mimpi indah,
lalu hadir dalam hidupku...
sebagai cinta yang selama ini aku tunggu.
WITH YOU adalah Gagas Duet, novella dari dua penulis GagasMedia: Christian Simamora dan Orizuka. Keduanya mempersembahkan dua cerita cinta yang menemukan takdirnya dalam satu hari saja
24 jam dalam sehari.
Di antara semua waktu yang kita punya,
kau sengaja memilih hari itu.
keluar dari mimpi indah,
lalu hadir dalam hidupku...
sebagai cinta yang selama ini aku tunggu.
WITH YOU adalah Gagas Duet, novella dari dua penulis GagasMedia: Christian Simamora dan Orizuka. Keduanya mempersembahkan dua cerita cinta yang menemukan takdirnya dalam satu hari saja
****
Cinderella Rockefella & Sunrise adalah dua kisah dari
dua penulis berbeda dengan cara penulisan yang beda pula. Yang satu genit-genit
gimana gitu dan yang satunya mendayu-dayu nan kalem. Dan tepat untuk mewakili
dua tokoh utama Cindy dan Lyla.
Kita mulai dengan...
Dua orang saudara yang sedang bercakap-cakap. Cindy & Lyla adalah sepupu. Dan saling menceritakan kisah masing-masing. Kisah mereka tentang sebuah hari.
Cinderella Rockefella
Cinderella Tan atau biasa dipanggil Cindy adalah model yang sudah mempunyai nama. Suatu ketika saat sedang ada acara pemotretan di majalah Mascara (jadi ingat Good Fight). Nah di situ dia bertemu dengan seseorang model juga yang oh-so-damn-hot. Gara-gara Kelly temannya yang membuat dia kesal karena mau-maunya sama suami orang dan gara-gara kancing kemeja yang dilepas cowok itu Cindy jadi punya pikiran-pikiran lust tentang cowok itu. Gak taunya ni cowok juga memang dari dulu tahu Cindy. Tapi... untuk dekat dengan Cindy dia rasa bagaikan memeluk bulan gitu. Singkat cerita hari itu juga si cowok nawarin dia buat dinner. Walaupun rada gimana gitu si Cindy akhirnya mau buat diajak dinner. Jere -si cowok- senang banget kan tuh akhirnya setelah sekian lama bisa dekat dengan Cindy. Well dari situ mereka mulai bercerita-cerita, awalnya Cindy rada malas-malas gitu. Tapi akhirnya pembicaraan mereka mulai cair dan mulai bercerita tentang kehidupannya masing-masing. Tentang pengalaman Jere waktu pertama kali terjun ke dunia modeling. Tentang mantan Cindy yang mengajak Cindy untuk ke jenjang yang serius tapi Cindy belum siap dan akhirnya mereka putus. Semua mengalir. Bahkan sampai Kelly datang dan 'agak' merusak suasanannya. Tapi akhirnya Kelly juga yang menyadarkan Cindy tentang perasaannya pada Jere yang secara ajaib hanya muncul dalam sehari? Dari situ dia tahu bahwa perkataan mantannya itu salah, dia bukannya belum/nggak akan pernah siap hanya belum menemukan orang yang tepat yang bisa membuat dia nyaman saat dia terbangun di sisinya...
Dilanjutkan dengan Lyla yang tidak menyangka ada sebuah hari yang magis seperti itu...
Sunrise
We're better separated. Kata-kata itu yang selalu terngiang dibenaknya. Lyla susah sekali untuk move on dari mantannya yang dipacarinya selama 4 tahun, Juna. Lelaki itu mulai berubah saat mereka masuk kuliah. Lyla adalah cewek yang cuek dengan penampilannya. Jadi, dia pikir mungkin pasti Juna merasakan perbedaan itu. Makanya dia mulai berubah. Jadilah hubungan yang dibangun selama 4 tahun itu kandas begitu saja. Untuk melupakan Juna, Lyla berniat pergi ke Karimunjawa untuk refreshing. Tapi... siapa sangka yang dia anggap sebagai babak baru dalam hidupnya saat matahari terbit. Malah mempertemukan dia dengan Juna lagi? Oh! Lyla lupa kalau di sana merupakan tempat impiannya dengan Juna karena mereka sama-sama mencintai laut. Siapa sangka juga niatnya untuk melupakan Juna malah diisi oleh lelaki yang ingin dilupakannya itu. Membuat dia dan Juna kembali mengoreksi perasaan masing-masing.
Dibawah matahari terbit kisah itu terukir...
***
Udah lama mau buat review tapi waktu itu gak mood nulis review (?) nah pas tadi ubek-ubek ternyata ini belum dibuatin review ya udah buat deh. Cerita ini mewakili dua karakter yang sangat bertolak belakang ala Christian Simamora dan ala Orizuka. Karakter Christian sama Orizuka terasa banget di Cindy dan Lyla juga Jere dan Juna. Tapi... pas abis baca Cinderella Rockefella yang ngerock banget pas di bagian tengahnya adegan Lyla dan Cindy lagi lalu masuk ke Sunrise berasa tiba-tiba dibanting dengan musik mellow bangeeet. Saya rada butuh waktu sedikit untuk menyesuaikan musik Rock ke musik Mellow harus gosok-gosok kuping dulu (?) #apabangetpengandaiannya. Cuma jujur rada terganggu sih dengan istilah inggris digabung-gabung Indonesia -_- berasa too much dari pada Good Fight (correct if I'm wrong). Padahal saya baca GF fine-fine aja dialognya kayak gitu ._. Cuma di CR ini rada kebanyakan (?) tapi saya tetap menikmatinya sih. Kalau Sunrise khas Orizuka bangetlah mendayu-dayu. Tapi kenapa? Saya ilfeel sama si Bolang a.k.a Juna itu? Kenapaaaaa? Apa karena gigi gingsulnya atau karena botaknya? -_- Mungkin karena dari fisik karena awal-awal disuguhi Jere yang hot-nya tiada tara kemudian disuguhi gigi gingsul Juna jadi berasa dibanting tiba-tiba gitu -_-.
Tapi saya tetap suka kok sama duet yang satu ini :) 3 and a half stars dibulatin 4 karena gak ada bintang setengah di sini ;)
Kita mulai dengan...
Dua orang saudara yang sedang bercakap-cakap. Cindy & Lyla adalah sepupu. Dan saling menceritakan kisah masing-masing. Kisah mereka tentang sebuah hari.
Cinderella Rockefella
Cinderella Tan atau biasa dipanggil Cindy adalah model yang sudah mempunyai nama. Suatu ketika saat sedang ada acara pemotretan di majalah Mascara (jadi ingat Good Fight). Nah di situ dia bertemu dengan seseorang model juga yang oh-so-damn-hot. Gara-gara Kelly temannya yang membuat dia kesal karena mau-maunya sama suami orang dan gara-gara kancing kemeja yang dilepas cowok itu Cindy jadi punya pikiran-pikiran lust tentang cowok itu. Gak taunya ni cowok juga memang dari dulu tahu Cindy. Tapi... untuk dekat dengan Cindy dia rasa bagaikan memeluk bulan gitu. Singkat cerita hari itu juga si cowok nawarin dia buat dinner. Walaupun rada gimana gitu si Cindy akhirnya mau buat diajak dinner. Jere -si cowok- senang banget kan tuh akhirnya setelah sekian lama bisa dekat dengan Cindy. Well dari situ mereka mulai bercerita-cerita, awalnya Cindy rada malas-malas gitu. Tapi akhirnya pembicaraan mereka mulai cair dan mulai bercerita tentang kehidupannya masing-masing. Tentang pengalaman Jere waktu pertama kali terjun ke dunia modeling. Tentang mantan Cindy yang mengajak Cindy untuk ke jenjang yang serius tapi Cindy belum siap dan akhirnya mereka putus. Semua mengalir. Bahkan sampai Kelly datang dan 'agak' merusak suasanannya. Tapi akhirnya Kelly juga yang menyadarkan Cindy tentang perasaannya pada Jere yang secara ajaib hanya muncul dalam sehari? Dari situ dia tahu bahwa perkataan mantannya itu salah, dia bukannya belum/nggak akan pernah siap hanya belum menemukan orang yang tepat yang bisa membuat dia nyaman saat dia terbangun di sisinya...
Dilanjutkan dengan Lyla yang tidak menyangka ada sebuah hari yang magis seperti itu...
Sunrise
We're better separated. Kata-kata itu yang selalu terngiang dibenaknya. Lyla susah sekali untuk move on dari mantannya yang dipacarinya selama 4 tahun, Juna. Lelaki itu mulai berubah saat mereka masuk kuliah. Lyla adalah cewek yang cuek dengan penampilannya. Jadi, dia pikir mungkin pasti Juna merasakan perbedaan itu. Makanya dia mulai berubah. Jadilah hubungan yang dibangun selama 4 tahun itu kandas begitu saja. Untuk melupakan Juna, Lyla berniat pergi ke Karimunjawa untuk refreshing. Tapi... siapa sangka yang dia anggap sebagai babak baru dalam hidupnya saat matahari terbit. Malah mempertemukan dia dengan Juna lagi? Oh! Lyla lupa kalau di sana merupakan tempat impiannya dengan Juna karena mereka sama-sama mencintai laut. Siapa sangka juga niatnya untuk melupakan Juna malah diisi oleh lelaki yang ingin dilupakannya itu. Membuat dia dan Juna kembali mengoreksi perasaan masing-masing.
Dibawah matahari terbit kisah itu terukir...
***
Udah lama mau buat review tapi waktu itu gak mood nulis review (?) nah pas tadi ubek-ubek ternyata ini belum dibuatin review ya udah buat deh. Cerita ini mewakili dua karakter yang sangat bertolak belakang ala Christian Simamora dan ala Orizuka. Karakter Christian sama Orizuka terasa banget di Cindy dan Lyla juga Jere dan Juna. Tapi... pas abis baca Cinderella Rockefella yang ngerock banget pas di bagian tengahnya adegan Lyla dan Cindy lagi lalu masuk ke Sunrise berasa tiba-tiba dibanting dengan musik mellow bangeeet. Saya rada butuh waktu sedikit untuk menyesuaikan musik Rock ke musik Mellow harus gosok-gosok kuping dulu (?) #apabangetpengandaiannya. Cuma jujur rada terganggu sih dengan istilah inggris digabung-gabung Indonesia -_- berasa too much dari pada Good Fight (correct if I'm wrong). Padahal saya baca GF fine-fine aja dialognya kayak gitu ._. Cuma di CR ini rada kebanyakan (?) tapi saya tetap menikmatinya sih. Kalau Sunrise khas Orizuka bangetlah mendayu-dayu. Tapi kenapa? Saya ilfeel sama si Bolang a.k.a Juna itu? Kenapaaaaa? Apa karena gigi gingsulnya atau karena botaknya? -_- Mungkin karena dari fisik karena awal-awal disuguhi Jere yang hot-nya tiada tara kemudian disuguhi gigi gingsul Juna jadi berasa dibanting tiba-tiba gitu -_-.
Tapi saya tetap suka kok sama duet yang satu ini :) 3 and a half stars dibulatin 4 karena gak ada bintang setengah di sini ;)
1 komentar:
Iya sih. Aku sependapat denganmu, gubrak juga sama Juna ._. Tapi untunglah baik kisah CIndy-Jere dan Juna-Lyla sama-sama dapet chemistry nya hahaha
Posting Komentar
Untuk pengguna anonymous mohon cantumkan nama di akhir komentar :) Terima Kasih^^